Sibolga – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Utara terus bekerja untuk memulihkan Konektivitas dan Aksesibilitas di Tapanuli Tengah-Sibolga pasca banjir dan longsor sepanjang 62 kilometer via batu lubang, Senin (22/12/25).
Dilokasi tampak Excavator dan alat berat lainnya melakukan pembukaan jalan yang longsor oleh PT Hutama karya Persero dan Tim Satker PJN wilayah III Balai Besar pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Utara.
Kepala BBPJN Sumatera Utara Hardy Siahaan mengungkapkan, Selama pekerjaan berlangsung Tim selalu standby di lapangan guna memastikan penanganan yang maksimal dan sudah berhasil membuka jalur sepanjang 51 kilometer dari arah tarutung.
“Progres saat ini, kami sudah berhasil membuka jalur sepanjang 51 kilometer dari arah tarutung dan sepanjang 5 kilometer dari arah Sibolga tepatnya di desa Simaninggir, kecamatan sitahuis kabupaten Tapanuli Tengah”, Ujar Kepala BBPJN Sumut didampingi Kasatker PJN III Syamsul Rizal.
Pihaknya bersama PT Hutama karya berkomitmen akses yang terdampak dapat fungsional sebelum arus mudik Natal dan tahun baru 2025/2026 Mendatang.
“Tim lapangan yang didukung 5 unit alat berat dari arah tarutung dan 4 unit alat berat dari arah Sibolga tetap mengupayakan pembukaan jalur, dengan menyiapkan jalan sementara (detour) pada kondisi medan yang ekstrim berupa longsoran tebing setinggi 70 meter dan badan amblas sedalam 40 meter, Pungkasnya.
(BBPJN Sumut/Red)