Demak – Selasa 16/12/2025 ][ Proyek pembangunan betonisasi jalan di RT.01 RW.08 Dukuh Tlogo, Desa Batursari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, yang dibiayai dari anggaran APBD Perubahan senilai Rp. 99.675.000.00, dan dikerjakan oleh CV. Sumber Agung, kini menjadi sorotan karena dugaan pengerjaan yang tidak sesuai standar.
Menurut warga setempat bernama Jeck (35 tahun), proyek tersebut terkesan asal-asalan karena tidak dilakukan pengerasan dan pemadatan dasar tanah menggunakan alat berat seperti stamper sebelum pengecoran. “Kami lihat jalan tersebut seperti nempel dan tidak ada galian dan pemadatan,” ujarnya. Padahal, jalan dengan lebar 2 meter tersebut seharusnya melalui tahap pemadatan yang teratur untuk memastikan kestabilan dan daya tahan struktur.
Selain itu, dugaan juga mengarah pada pengurangan spesifikasi mutu dan kekuatan beton. Meskipun ketebalan beton yang digunakan belum mencapai 15 cm, Jeck menegaskan bahwa proyek harus tetap mengikuti standar yang tercantum dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). “Pekerjaan seperti itu tidak sesuai aturan RAB,” katanya.
Ketika dikonfirmasi, pihak kepala desa dan perangkat desa mengaku tidak mengetahui secara detail mengenai masalah pada proyek betonisasi tersebut. Seorang staf yang tidak mau menyebutkan identitasnya menyampaikan bahwa kepala desa juga belum mendapatkan konfirmasi terkait hal ini saat dihubungi awak media.
Sebagaimana diatur dalam pedoman umum pekerjaan konstruksi Kementerian PUPR, setiap proyek pembangunan jalan wajib memenuhi standar tertentu, termasuk tahap pemadatan dasar dan penggunaan lantai kerja sesuai kebutuhan untuk menjaga kualitas dan daya tahan infrastruktur. Dugaan pelanggaran pada proyek ini menjadi pertanyaan terkait transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana rakyat, sehingga diharapkan pihak terkait seperti Dinas Perkim Kabupaten Demak maupun inspektorat segera melakukan pemeriksaan mendalam untuk menemukan kebenaran dan mengambil tindakan yang sesuai.
Tim